Jakarta - Ribuan umat muslim yang sebagian besar berasal dari Majelis Rasulullah memadati halaman selatan kawasan silang Monas. Mereka datang berduyun-duyun untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi.
Dzikir akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi, berlangsung pada Selasa (15/2/2011) sejak pukul 09.00 WIB. Sementara itu, Presiden SBY dan Wapres Boediono juga sudah hadir.
Jajaran menteri yang diinformasikan hadir adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menpora Andi Mallarangeng dan Menko Kesra Agung Laksono. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Gubernur Fauzi Bowo juga menghadiri acara tersebut.
Acara dibuka dengan dzikir bersama dan pembacaan penggalan ayat suci Al Quran. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian tausiyah oleh Habib Mundzir bin Fuad.
Sebagian besar jamaah perempuan yang hadir mengenakan jubah berwarna hitam dan bercadar hitam. Namun, ada pula yang mengenakan busana muslim biasa. Sedangkan kaum laki-laki mengenakan baju koko putih dan peci putih.
Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya dihadiri kaum dewasa saja. Anak-anak di bawah umur 7 tahun juga banyak yang datang mengikuti orangtuanya.
Para peserta duduk dengan menggunakan koran maupun tikar plastik. Meskipun cukup sejuk, sebagian besar dari mereka membuka payung sebagai pelindung. Tampak juga anak-anak kecil yang bermain di area yang masih kosong.
Setiap pengunjung yang masuk kawasan Monas diharuskan melalui pintu metal detector. Tas pengunjung juga diperiksa. Di lokasi, bersiaga panser sebanyak 3 unit di sisi kanan panggung. Terlihat juga ratusan polisi yang berjaga dibantu TNI.
Para wartawan yang hendak mengabadikan peristiwa itu melalui kamera tidak bisa bebas mengambil foto. "Mbak, maaf fotonya tidak boleh diambil," kata seorang wanita yang mengenakan tanda pengenal bertuliskan crew.
Wartawan juga tidak diperkenankan mendekati bibir panggung. Sementara itu, lalu lintas seputar Jl Medan Merdeka Selatan tersendat karena satu lajur digunakan untuk parkiran sepeda motor.
Keterangan :
Kalimat Penalaran
No comments:
Post a Comment